Mazmur 42:1--46:11
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah
1 . (42-2) Seperti rusa
yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan
Engkau, ya Allah.
42:2 (42-3) Jiwaku haus
kepada Allah
2 , kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang
melihat Allah?
42:3 (42-4) Air mataku
menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?
"
42:4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana;
bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
dengan suara sorak-sorai
dan nyanyian syukur,
dalam keramaian orang-orang
yang mengadakan perayaan.
42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan,
hai jiwaku, dan gelisah
di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur
lagi kepada-Nya, penolongku
dan Allahku!
42:6 (42-7) Jiwaku tertekan
3 dalam diriku, sebab itu aku teringat
kepada-Mu dari tanah sungai Yordan
dan pegunungan Hermon,
dari gunung Mizar.
42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan
dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya
pada siang hari, dan pada malam
hari aku menyanyikan nyanyian,
suatu doa kepada Allah kehidupanku.
42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku:
"Mengapa Engkau melupakan
aku? Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan
musuh?
"
42:10 (42-11) Seperti tikaman maut
ke dalam tulangku lawanku mencela
aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?
"
42:11 (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku
terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah
aku dari orang penipu dan orang curang!
43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang
aku? Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?
43:3 Suruhlah terang-Mu
dan kesetiaan-Mu
datang, supaya aku dituntun
dan dibawa ke gunung-Mu
yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4 Maka aku dapat pergi
ke mezbah
Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku
dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Jeritan bangsa yang tertindas
44:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,
nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami
perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala.
44:2 (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau
bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh;
suku-suku bangsa telah Kaucelakakan,
tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
44:3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang
mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu
dan lengan-Mu
dan cahaya
wajah-Mu, sebab Engkau berkenan
kepada mereka.
44:4 (44-5) Engkaulah Rajaku
dan Allahku
yang memerintahkan kemenangan
bagi Yakub.
44:5 (44-6) Dengan Engkaulah kami menanduk
para lawan kami, dengan nama-Mulah kami menginjak-injak
orang-orang yang bangkit menyerang kami.
44:6 (44-7) Sebab bukan kepada panahku
aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
44:7 (44-8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan
terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
44:8 (44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian
sepanjang hari,
dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya.
Sela
44:9 (44-10) Namun Engkau telah membuang
4 kami dan membiarkan kami kena umpat,
Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara
kami.
44:10 (44-11) Engkau membuat kami mundur
dari pada lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
44:11 (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba
sembelihan dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
44:12 (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
44:13 (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela
bagi tetangga-tetangga
kami, menjadi olok-olok
dan cemooh
bagi orang-orang sekeliling kami.
44:14 (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran
di antara bangsa-bangsa, menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
44:15 (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku,
dan malu
menyelimuti mukaku,
44:16 (44-17) karena kata-kata orang yang mencela
dan menista,
di hadapan musuh dan pendendam.
44:17 (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan
Engkau, dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
44:18 (44-19) Hati kami tidak membangkang
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
44:19 (44-20) walaupun Engkau telah meremukkan
kami di tempat serigala,
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
44:20 (44-21) Seandainya kami melupakan
nama Allah kami, dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
44:21 (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!
44:22 (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari
5 , kami dianggap sebagai domba-domba
sembelihan.
44:23 (44-24) Terjagalah!
Mengapa Engkau tidur,
ya Tuhan? Bangunlah!
Janganlah membuang kami terus-menerus!
44:24 (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan
penindasan dan impitan
terhadap kami?
44:25 (44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu,
tubuh kami terhampar di tanah.
44:26 (44-27) Bersiaplah
menolong kami, bebaskanlah
kami karena kasih setia-Mu!
Nyanyian pada waktu pernikahan raja
45:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih.
(45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
45:2 (45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia, kemurahan
tercurah pada bibirmu, sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.
45:3 (45-4) Ikatlah pedangmu
pada pinggang, hai pahlawan,
dalam keagunganmu dan semarakmu!
45:4 (45-5) Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran,
perikemanusiaan dan keadilan!
Biarlah tangan kananmu
mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan
yang dahsyat!
45:5 (45-6) Anak-anak panahmu
tajam, menembus jantung
musuh
raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya
6 ,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
45:7 (45-8) Engkau mencintai keadilan
dan membenci kefasikan;
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi
engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan,
melebihi teman-teman sekutumu.
45:8 (45-9) Segala pakaianmu berbau
mur,
gaharu
dan cendana;
dari istana gading
permainan kecapi
menyukakan engkau;
45:9 (45-10) di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja,
di sebelah kananmu
berdiri permaisuri
berpakaian emas dari Ofir.
45:10 (45-11) Dengarlah, hai puteri,
lihatlah,
dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu
dan seisi rumah ayahmu!
45:11 (45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,
sebab dialah tuanmu!
Sujudlah
kepadanya!
45:12 (45-13) Puteri Tirus
datang dengan pemberian-pemberian;
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
45:13 (45-14) Keindahan belaka
puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas.
45:14 (45-15) Dengan pakaian
bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja;
anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,
yang didatangkan untuk dia.
45:15 (45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai
mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
45:16 (45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar
di seluruh bumi.
45:17 (45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun;
sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu
untuk seterusnya dan selamanya.
Allah, kota benteng kita
46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan
7 ,
sebagai penolong
dalam kesesakan
sangat terbukti.
46:2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang
di dalam laut;
46:3 (46-4) sekalipun ribut
dan berbuih
airnya, sekalipun gunung-gunung goyang
oleh geloranya. Sela
46:4 (46-5) Kota Allah,
kediaman
Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran
sebuah sungai
8 .
46:5 (46-6) Allah ada di dalamnya,
kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya
menjelang pagi.
46:6 (46-7) Bangsa-bangsa
ribut,
kerajaan-kerajaan
goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya,
dan bumipun hancur.
46:7 (46-8) TUHAN semesta alam
menyertai kita,
kota benteng
kita ialah Allah Yakub.
Sela
46:8 (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan
di bumi,
46:9 (46-10) yang menghentikan peperangan
sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur
panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
46:10 (46-11) "Diamlah
9 dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan
di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
46:11 (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng
kita ialah Allah Yakub.
Sela
1 Full Life: BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd.
2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
2 Full Life: JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah,
demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan
hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan
kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi,
kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam
akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha
untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik
lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya
dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
3 Full Life: JIWAKU TERTEKAN.
Nas : Mazm 42:7
Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih
besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya
yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk
memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan
sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah
diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami
ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39;
Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah
dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).
4 Full Life: ENGKAU TELAH MEMBUANG
Nas : Mazm 44:10
(versi Inggris NIV -- Engkau telah menolak). Pemazmur percaya bahwa
umat Allah sedang menderita dan dikalahkan karena Allah telah meninggalkan
mereka (ayat Mazm 44:10-17). Namun, ia bingung karena ia tidak menemukan
bukti adanya dosa yang dapat menjelaskan penolakan itu, karena mereka tetap
setia kepada Allah dan perjanjian-Nya (ayat Mazm 44:18-20). Pemazmur
merenungkan pengalaman anak-anak Allah yang, sekalipun tulus dan tak
bercacat seperti Ayub, masih mengalami kemalangan besar, masa-masa ujian
yang gelap, dan saat-saat kehadiran Allah tampaknya sudah ditarik kembali;
jawaban terhadap pengalaman itu diberikan dalam ayat Mazm 44:23
(lihat cat. --> Mazm 44:23 selanjutnya).
[atau ref. Mazm 44:23]
5 Full Life: OLEH KARENA ENGKAU KAMI ADA DALAM BAHAYA MAUT SEPANJANG HARI.
Nas : Mazm 44:23
Roh Kudus menyatakan bahwa penderitaan tertentu dialami oleh umat
Allah yang setia karena mereka memelihara kesetiaan kepada-Nya di
tengah-tengah dunia yang bermusuhan. Rasul Paulus mengutip ayat ini dalam
Rom 8:36 untuk mengajarkan bahwa semua orang yang menyatu dengan Kristus
dan menolak menyesuaikan diri dengan dunia yang jahat akan mengalami
kesedihan, penganiayaan, dan penderitaan. Pada saat yang sama, umat Allah
dijamin akan menang melalui Yesus Kristus, karena mengetahui bahwa tidak
ada kemalangan yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:17,36]
6 Full Life: TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya).
Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani
menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat
Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja
Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu"
dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan
ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan
dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya.
Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa
(Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap
perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat
membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk
menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa
mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi
bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39),
benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan
kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir
zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal
Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat
Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus
yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai
pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus
akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
7 Full Life: BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd.
pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat
dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan
kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan
ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan
hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan
perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati
kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan"
mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita
(Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan
kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi
halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan
mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali
kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala
situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu
takut.
8 Full Life: ALIRAN-ALIRAN SEBUAH SUNGAI.
Nas : Mazm 46:5
"Sungai" Allah merupakan aliran yang terus-menerus dari kasih
karunia, kemuliaan, dan kuasa-Nya di tengah-tengah umat-Nya yang setia (bd.
ayat Mazm 46:12; Yes 8:6; Yeh 47:1; Wahy 3:12; 22:1). Sungai jernih yang
memberi hidup ini mengalir dari Allah Bapa (Yer 2:13), Allah Anak
(Za 13:1; Yoh 4:14) dan Allah Roh Kudus (Yoh 7:38-39); sungai ini
mengalir dari takhta Allah dan tak henti-hentinya menyegarkan orang
percaya, baik mereka yang ada di bumi (Yoh 4:13-14; 7:38) maupun mereka
di sorga (Wahy 22:1). Berkat yang paling penting dari sungai ini adalah
bahwa olehnya Allah dibawa di tengah-tengah umat-Nya (ayat Mazm 46:6),
"Tuhan semesta alam menyertai kita" (ayat Mazm 46:8,12).
9 Full Life: DIAMLAH.
Nas : Mazm 46:11
Istilah Ibrani "diamlah" ini juga dapat diterjemahkan dengan
"lepaskanlah", yaitu berhentilah memegang hal-hal yang menghalangi saudara
meninggikan Allah dan memberikan Dia tempat-Nya yang layak dalam hidup
saudara.